(SEBUAH TINJAUAN SAINS-QURAN MENTAL PEMBERI DAN MENTAL GRATISAN)
Sahabat………Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan istilah asuransi? Ya setau saya asuransi adalah hubungan kontrak antara perusahaan dengan pribadi atau kelompok dengan perjanjian tertentu. Dimana seseorang menitipkan uang yang di kenal dengan iuran uang atau premi tertentu dengan jangka waktu tertentu ke perusahaan untuk mengelola uang sebagai gantinya seseorang itu akan mendapatkan bantuan guna mengcover jika terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kerugian. Ada asuransi yang preminyaa tidak kembali jika dalam jangka waktu tertentu tidak ada klaim, namun ada pula asuransi yang uangnya/preminya di kembalikan kepada pesertanya. (Saya paham karena mantan agen asuransi) hehehe…..
Taukah sobat……. bahwa ternyata kita semua ini juga terdaftar secara otomatis menjadi peserta asuransi? Ya…. Yang saya maksud adalah asuransi alam semesta. Bagaimana maksud asuransi alam semesta itu? Jadi begini, sejak kelahiran kita kedunia ini kita menjadi peserta asuransi alam semesta yang tercatat di kitab induk alam semesta yang dinamai kitab Lauh Mahfuz(memori alam semesta). Jika pada auransi biasa kita menggunakan premi berupa uang, asuransi alam semesta menggunakan premi berupa getaran/vibrasi energi.
Getaran energi ini mencangkup semua tingkah laku kita sehari-hari berupa pikiran, perasaan, doa, ucapan, sampai kepada perbuatan tubuh kita. Asuransi biasa kita bisa mengklaim jika terjadi kecelakaan, kerusakan atau kerugian pada sesuatu yang kita rasakan, sedangkan asuransi alam semesta tidak perlu mengurus klaim, namun klaim itu terjadi secara otomatis, pemilik asuransi itu adalah Allah swt dengan menggunakan peraturan hukum alam atau sunatullah.
Asuransi alam semesta akan mencatat secara otomatis apapun yang kita lakukan berupa perasaan, pikiran, doa/harapan, ucapan sampai tingkah laku kita dengan satu wujud berupa getaran didalam kitab lauh mahfuz tersebut secara akurat, realtime dan berkesinambungan baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Ada dua model premi yang kita berikan kepada asuransi alam semesta yaitu premi getaran positip dan premi getaran negatit selanjutnya saya sebut premi positif dan premi negati. Premi positif adalah premi yang berupa getaran kebaikan yang menguntungkan, membahagiakan, dan bersifat membangun getaranya halus dan lembut, sedangkan premi negatif adalah premi getaran keburukan yang merugikan, menyengsarakan, dan bersifat merusak getaranya kasar dan tidak teratur. Nah akumulasi premi positif dan negatif inilah yang akan kita terima secara langsung dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian sebenarnya kejadian yang kita alami adalah resultan (jumlah) dari premi-premi yang kita berikan kepada kitab Lauh Mahfuz tersebut. Seorang yang sering menyetor atau mengimput premi positif maka kehidupanya dipastikan akan bahagia, dan barang siapa yang menginput getaran negatif hidupnya akan sengsara.
Pada Tulisan-tulisan sebelumnya saya sering menuliskan bahwa alam semesta ini semua adalah energi. Jadi asuransi kita menggunakan premi energi. Perlu diketahui bahwa alam ini menganut system keteraturan dan keseimbangan. Jika ada suatu wilayah terjadi kekosongan energi atau gangguan energi maka pada daerah lain akan segera meneyeimbangkannya.
Ada satu prinsip hukum alam semesta yang jarang diketahui oleh orang yang menyatakan bahwa alam semesta itu tidak mengenal istilah gratisan. Jadi apabila anda pernah atau menerima sesuatu itu seolah gratis, sesungguhnya tidaklah gratis. Itu adalah pencairan premi alam semesta yang selama ini anda setor atau tabung.
Atau jika selama ini anda sering meminta gratisan kepada orang lain missal beli minta didiskon, sering minta ditraktir teman, sering memesan oleh-oleh teman yang pergi keluar daerah. Atu sering minta tolong tenaga dan waktu teman anda semau anda mentang-mentang teman dekat anda itu baik hati dan ringan tangan…..sekali lagi itu tidaklah gratis…..kok bisa…..?
Jadi begini didepan saya sudah menyinggung bahwa kita terdaftar secara otomatis ke asuransi alam semesta. Jika anda suka dengan yang gratisan itu anda artinya “MEMAKSA” alam semesta untuk mencairkan premi atau tabungan yang anda simpan yaitu tabungan energi anda. Yang secara otomatis akan mengurangi tabungan anda.
Jika tabungan anda banyak /berlimpah(kebaikan anda surplus) itu tidak masalah, tetapi jika tabungan anda sedikit bahkan minus, maka anda secara otomatis akan berhutang kepada alam semesta. Dan anda akan ditagih untuk membayar paksa utang-utang energi yang anda akan pakai. Atau dengan kata lain rezeki anda akan ditahan atau dikurangi secara otomatis kapanpun dan dimanapun.
Pengurangan rezeki itu bisa berwujud kesehatan anda atau anggota keluarga anda yang bermasalah, usaha anda menjadi merugi bahkan gulung tikar, masalah hidup seolah tidak pernah selesai, masalah anak dan pasangan hidup yang tak bisa diatur dan lain sebagainya. Jika anda memahami konsep auransi alam semesta ini maka anda akan berfikir 1000 kali untuk sesuatu yang berharga dengan meminta yang gratisan.
Contoh sederhana begini….misal anda ditraktir makan oleh teman anda….menghabiskan makanan seharga 100 ribu. Ini secara otomatis ditingkat nyata anda diuntungkan….tetapi ditingkat tabungan energi yang tak kasat mata saldo anda berkurang 100 ribu dan uniknya sebenarnya enrgi anda yang 100 ribu itu berpindah ke saldo alam semesta orang yang mentraktir anda itu. Dan hebatnya lagi teman anda jika dia ikhlas menberi kepada anda maka tabungan dia bisa bertambah berkali-kali lipat bisa 2 kali lipat, 10 kali lipat bahkan tak berhingga berlipat –lipat…….
Maka jika anda menyaksikan kisah Nabi Muhammad saw beliua jarang sekali bahkan tidak mau menerima pemberian secara gratis. Beliau hanya mau menerima hadiah, itupun secara langsung atau tidak terlalu lama beliau langung memberikan hadiah yang lebih bagus kepada yang tadi member hadiah tersebut. Inilah sebenarnya maksud dari sikap beliau yang paham tentang konsep energi. Ajaran beliau adalah saling memberikan hadiah…..bukan selalu menerima hadiah….
Rasulullah SAW bersabda,
"Sedekah adalah hadiah. Maka, berikanlah hadiah kepada teman pergaulanmu dan berkasih sayanglah kalian dengan saling memberi sedekah."
Dan jika anda mendapatkah hadiah atau pemberian dari orang lain, namun anda belum bisa membalasnya maka jalan yang praktis dan elegan adalah ‘DOAKAN KEBAIKAN’ kepada teman anda itu ak dengan iklhas…..tujuannya agar saldo anda tidak berkurang secara drastis…..karena doa kebaikan kepada orang lain adalah sama juga menabung energi positif kea lam semesta.
Sampai ada hadistnya yang mengatakan bahwa ‘tangan diatas itu lebih baik daripada tangan yang dibawah’. Dan memang secara hukum energial memang demikian adanya. Contoh diatas itu teman anda iklas member kepada anda….bagaimana jika anda yang minta gratisan dan teman anda hatinya tidak iklhas…..anda menabung enrgi negative/saldo anda bernilai minus yang dicatat oleh alam semesta. Apalagi jika anda melakukan secara paksa sampai menyakiti, curang, atau menipu…..? bisa panjamg urusannya…..
Saya akan contohkan kasus yang lain agar anda lebih memahami asuransi alam semsta ini. Missal anda membeli barang seharga 50 ribu rupiah…..secara hati nurani/perasaan dan matematika sudah anda perhitungkan biaya angkut, tempat,tenaga, waktu dan penyusutan anda jual 80 ribu anda sudah untung 30 ribu dipotong dengan biaya semuanya anda untung 10 ribu biaya angkut, tempat, tenaga, waktu dan penyusutan 20 ribu.
Tetapi anda menjualnya dipasaran bukan 80 ribu, tapi 100 ribu….berarti keuntungan anda 10 ribu ditambah 20 ribu berarti 30 ribu bersih ditangan anda. 30 ribu itu akan dihitung dengan akurat oleh alam semesta anda layak tidak mendapatkannya…..jika layak maka itu sudah inpas….selesai seimbang, namun jika alam semesta menghitung anda hanya layak mendapatkan keuntungan 10 ribu….maka anda berhutang 20 ribu kepada asuransi alam semesta.
Jadi intinya alam semesta itu hanya akan mencari keseimbangan atau dengan menggunakan hukum kekekalan energi menyatakan “ energi tidak dapat diciptkan dan dimusnahkan, hanya dapat berubah dari satu bentuk kebentuk lainnya. Jika dilihat lebih dalam lagi sebenarnya intinya adalah…’apakah keuntungan yang anda peroleh itu sesuai dengan manfaat yang orang lain dapatkan dari peristiwa transaksi energi tersebut”.
Yang jarang sekali orang Menyadari juga adalah masalah hutang yang kurang diperhatikan oleh yang bersangkutan. Terkadang orang tempat anda mengutang sudah lupa atau sudah meninggal dunia kemudian anda seolah terbebas dari hutang…..? secara kenyataan fisik iya….anda bebas, namun secara energial hutang anda kea lam semesta akan tetap utuh dan siap-siap menyeimbangkan dirinya terhadap anda. Termasuk hutang kepada koperasi, bank ataupun hutang kepada pemerintah yang tidak anda bayar…..jadi sekali lagi alam semesta tidak mengenal istilah ‘GRATISAN’ tapi yang di kenal oleh alam semesta adalah ‘AKSI-REAKSI’ yang anda lakukan.
Yang akan lebih parah lagi adalah jika anda bekerja dalam satu tim…atau satu kelompok atau satu instansi atau satu perusahaan…..anda mentang-mentang pimpinan perusahaan seenaknya saja membagi keuntungan kepada kawan anda…..misal ada barang harga beli 500.000 anda jual 750.000 dipasaran….teman anda secara hitungan energi kerjanya lebih berat daripada anda, sementara anda hanya bekerja leha-leha trus keuntungan dibagi rata…..maka secara enrgi anda mengambil rezeki teman anda….walupun secara matematika pembagiannya adalah sama, namun seca energial tetap tidak sama. apalagi anda mengambil keuntungan lebih banyak berlipat-lipat dari pada teman anda……siap-siap alam semesta akan menyeimbangkan kehidupan anda……
Sahabat…..Jika asuransi nyata memerlukan waktu untuk mengurus pencairan jika terjadi seseatu maka asuransi alam semesta akan secara langsung memberikan atau mencover secara langsung dan otomatis bekerja. Inilah kehebatan asuransi alam semesta. Didepan saya sudah menyinggung asuransi nyata itu pakai setoran uang berupa premi, tetapi asuransi alam semesta berupa getaran/vibrasi. Sobat….asuransi alam semesta yang yang sangat handal untuk mencover segala kebutuhan kita adalah SEDEKAH…..ya sedekah.
Dengan sedekah ini Tuhan akan membalas dan mengengcover berbagai kerugian kita, bukan hanya mengcover setelah kejadian…..bahkan ia bersifat melindungi dan menjaga seluruh harta kita bahkan diri kita sendiri. Maka jangan heran orang-orang yang gemar member/bersedakah mereka tidak akan pernah kekurangan harta….malah hartanya berkembang berlipat-lipat banyaknya.
"Tiada sehari pun sekalian hamba memasuki suatu pagi kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari keduanya berdoa "ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya". Sementara yang lain berdoa "ya Allah, berikanlah kebinasaan kepada orang yang menahan hartanya." (HR Bukhari dan Muslim)
Anda sering lihat kisah nyata ada orang yang dapat rumah gratis, umrah gratis, naik haji gratis, dapat bedah rumah gratis…..jika ditelusuri sebenarnya dipermukaan terlihat gratis, namun dikedalaman energi semesta tidaklah gratis mereka sudah menabung dengan tenaga, keringat, waktu dan lainnya dengan ikhlas diwaktu mudanya dalam waktu yang cukup lama.
Itulah mengapa Nabi Muhammad saw mengatakan: “ tangan yang diatas itu lebih baik daripada tangan yang dibawah”. Ini tidak lain adalah manifestasi dari enrgi atau asuransi alam semesta itu.
Atau anda sering melihat orang yang sering berbagi ilmu baik di medsos ataupun secara bertemu langsung kebanyakan mereka tidak semakin bodoh, namun bertambah pandai dan hebat….mereka dipertemukan laagi dengan guru-guru kehidupan yang lebih tinggi lagi ilmunya….atau bahkan bisnis mereka semakin lancar dan maju…..semesta tidak akan salah mencatat usaha anda…..!
Bahkan Didalam Surah Al Baqoroh: 261 Alloh Berfirman:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Sedekah ini bukan hanya berupa harta…..sedekah bisa berupa senyuman, perbuatan baik, menolong orang lain, menyingkirkan duri di jalan, berdzikir, pokoknya perbuatan baik. Tentunya hasil yang akan kita dapat disesuaikan dengan tingkat manfaat yang ditrima oleh penghuni alam semesta, semakin bermanfaat sedekah kita maka akan semakin besar pula yang akan kembali kepada kita. Hasil yang akan kita dapat dari sedekah ini bisa 10x, 100x, 700x, bahkan ribuan kali tergantung dari manfaat yang diterima alam semesta.
Itu sebabnya di Al-Qur’an diceritakan kegiatan apa yang sangat ingin dilakukan oleh sesosok mayat jika diberi kesempatan hidup; “Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” {QS. Al Munafiqun: 10}
Mari sobat kita ramai-ramai untuk /bersedekah bisa berupa barang, ilmu, jasa, doa kebaikan dan lainnya untuk mengisi asuransi alam semesta, agar bisa mencairkan kebaikan dan keberkahan hidup kita. Semoga bermanfaat! Dan jika tulisan ini bernmaat silakan share agar lebih banyak orang yang mendapatkan manfaat yang ujung-ujungnya itu juga sedekah anda yang akan kembali anda.
~salam~
Sumber:
Sumijan Tangkas
Belum ada tanggapan untuk "Asuransi Alam Semesta"
Posting Komentar